Terima kasih atas kunjungannya di Blog yang sederhana ini... salam sukses selalu dan semoga bermanfaat...
Tuesday, June 18, 2013
Cara Menarik Perhatian Pembeli
Netpreneur.co.id - Survei dari HubSpot menunjukkan bahwa 58% responden menggunakan inbound marketing. Lebih penting lagi, 48% dari responden akan meningkatkan belanja mereka pada inbound marketing tahun ini. Itu artinya, jika Anda tidak menggunakan teknik inbound marketing, Anda akan bersaing melawan mereka.
Banyak yang mencoba mengklasifikasi beberapa alat seperti blog dan SEO sebagai inbound dibanding iklan dan direct mail. Namun beberapa berpendapat bahwa blog, email, iklan TV, dan alat pemasaran lainnya dapat digunakan sebagai pemasaran tradisional atau inbound.
“Inbound marketing bukan tentang alat yang Anda gunakan, melainkan tentang bagaimana Anda menggunakan alat tersebut.”
Strategi inbound marketing mengintegrasikan antara data, teknologi, konten, dan keintiman secara efisien guna menarik pelanggan yang cenderung membeli. Hasil survei juga menegaskan bahwa inbound marketing membantu mengkonsolidasi dan menargetkan audience yang terfragmentasi serta menghasilkan lead sumber daya yang efisien.
Berikut beberapa praktek terbaik yang bisa Anda lakukan agar dapat bersaing dengan gempuran tak terelakkan dari inbound marketing.
Memberi sebelum mendapatkan
Michael Brito, Senior VP of Social Business Strategy di Edelman Digital, mencatat bahwa kebanyakan iklan tidak memperhitungkan di mana pelanggan sedang dalam proses pembelian. Ia merekomendasikan untuk memberikan konten yang bernilai sehingga pelanggan merasakan manfaat dari merek dan lebih cenderung untuk datang kepada Anda ketika saatnya membeli.
Membangun audience sendiri
Jason Falls, Vice President of Digital Strategy di Café Press, mencatat bahwa menyewa periklanan tradisional pada dasarnya menyewa audience atau klik. Dengan inbound , Anda sedang membangun audience yang dibutuhkan sehingga Anda tidak perlu membayar seseorang untuk mencari mereka.
Kampanye yang berkesinambungan
“Pemasaran dengan melibatkan iklan besar-besaran dan kampanye media menjadi kegiatan yang terisolasi,” ujar David Carpenter dari Connection Model.
Keterlibatan yang berkelanjutan merupakan kampanye baru. Inbound marketing yang sukses dapat mengikuti pelanggan melalui seluruh siklus hidup mereka, mulai dari kunjungan pertama ke situs sampai menjadi lead melalui proses penjualan.
Menawarkan konten yang memikat
Kipp Bodnar, Direktur Pemasaran HubSpot mengatakan, konten pemasaran merupakan komponen penting dari inbound marketing. Namun, di luar itu Anda harus menyertakan sistem yang terintegrasi guna mengoptimalkan setiap interaksi dalam saluran Anda selayaknya situs jual beli. Gunakan konten yang menarik sebagai ‘bahan bakar’ untuk menyalakan ‘api’ inbound marketing Anda. Misalnya anda memiliki situs Jual Beli Sepeda sebaiknya anda memberikan konten yang sesuai dengan yang anda jual tersebut.
Ukur, coba, dan ukur kembali
Data selalu tersedia dalam pemasaran online sehingga banyak yang menggunakannya. Untuk itu, ukurlah segala sesuatu yang Anda bisa dan temukan cara untuk memanfaatkannya. Misalnya, sebuah studi yang dilakukan oleh Marketing Sherpa mencatat bahwa skor lead menambah tingkat konversi sebesar 79%.
Tahu siapa Anda, dan siapa mereka
Konsumen ingin berinteraksi dengan merek secara relasional. Mereka ingin ada yang berbeda dari Anda, tahu siapa Anda, dan ada rasa saling menghormati serta saling memahami.
Kembangkan persona pembeli berdasarkan kebiasaan pelanggan, perilaku pembelian, dan gaya hidup Anda. Misalnya banyak terdapat minat wisata pulau tidung maka jembatanilah mereka untuk Kemudian cari pelanggan dan bantu mereka menemukan Anda. Tempatkan diri Anda di tempat-tempat yang mereka inginkan, dan mengundang mereka untuk datang.
Menurut Julia Roy, pendiri WorkHacks, “Jika jelas siapa yang Anda layani, Anda akan melayani mereka dengan lebih baik.”
Praktek Smarketing
Mark Roberge, Senior VP of Sales and Services HubSpot, mencatat bahwa manfaat inbound marketing jauh melampaui bagian pemasaran Anda. Perusahaan-perusahaan terbaik memenangkan pasar dengan cara menyelaraskan inbound marketing dengan bagian penjualan mereka agar keduanya lebih terukur, berskala, dan efektif.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment